Pemkot Jaktim Siapkan Ruang Isolasi Terkendali bagi OTG COVID-19
Pemerintah Kota Jakarta Timur, mulai Sabtu (3/7), menyiapkan ruang isolasi terkendali bagi orang tanpa gejala (OTG) yang positif terpapar COVID-19.
Total daya tampung tiga ruangan tersebut mencapai 400-500 orang
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, saat ini disiapkan tiga ruangan khusus untuk penampungan pasien OTG COVID-
19. Yakni di ruang aula gedung Blok C. Kemudian ruangan di lantai IV dan VIII gedung Blok A. Total daya tampung tiga ruangan tersebut mencapai 400-500 orang. Tentunya mereka sudah diatur sedemikian rupa tempat tidurnya agar protokol kesehatan tetap diberlakukan di ruang isolasi tersebut."Kita sudah persiapkan matras atau tempat tidurnya. Menyusul disiapkan mesin cucinya. Tenaga kesehatan, herbal dan obat-obatan serta lainnya juga sudah disiapkan," kata Anwar.
Layanan Kantor Kecamatan Ciracas Kembali DibukaAnwar menambahkan, pihaknya sudah koordinasikan Sudin Sosial agar menyiapkan makanan siap saji bagi OTG yang menjalani isolasi. Selain itu, dengan Sudin Kesehatan untuk menyiagakan tim medisnya di ruang isolasi terkendali ini.
"Selama di ruang isolasi terkendali ini mereka tidak boleh beraktivitas keluar. Mereka tidak boleh berinteraksi dengan orang lain yang sehat, apalagi ini di lingkungan perkantoran," lanjut Anwar.
Kabag Kesra Setko Jakarta Timur, Mukhtar menambahkan, untuk akses naik turun ke lantai IV dan VIII gedung Blok A disiapkan lift yang ada di sisi selatan atau dekat dengan poliklinik. Sedangkan lift sisi utara untuk aksea pegawai. Kebetulan selama PPKM Darurat ini jumlah pegawai yang masuk hanya 25 persen sehingga tidak banyak yang menggunakan lift tersebut.
"Nantinya yang jaga di ruang isolasi terkendali itu semua wajib mengenakan APD Lengkap. Kita lakukan penjagaan dan pengawasan agar mereka tidak keluar ruangan isolasi," pungkas Mukhtar.